Rabu, 02 November 2011

Kijang yang mengadu pada Rosululloh SAW


Suatu hari ada seorang pemburu yang pulang berburu sambil memanggul hewan buruannya yang sudah diikat. Ketika pemburu itu lewat dihadapan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tanpa terduga hewan itu mengadu kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dengan berkata, “Ya, Rasulullah! Aku mempunyai anak yang sekarang lagi kelaparan dan kehausan, aku takut anakku akan mati kelaparan dan kehausan.
Tolonglah aku, ya Rasulullah! Mintalah sama pemburu ini untuk melepaskan aku dan mengizinkan aku untuk memberi makan dan menyusui anakku, nanti setelah anakku kenyang dan tidak dahaga lagi, aku berjanji akan kembali lagi, aku rela diikat kembali dan dibawa pulang oleh pemburu ini.”
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pun balik bertanya kepada hewan itu, “Bila nanti kamu berbohong dan tidak kembali lagi.” Sang hewan pun menjawab, “Ya, Rasulullah! Bila aku tidak kembali lagi, aku rela dilaknat dan dikutuk oleh Allah Subhanahu Wata’ala sama seperti Allah Subhanahu Wata’ala melaknat dan mengutuk orang yang mendengar namamu disebutkan namun ia tidak mengucapkan sholawat kepadamu.
Lantas Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam pun meminta kepada pemburu tersebut untuk melepaskan hewan buruannya. Bahkan Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam rela dirinya menjadi jaminan hingga kembalinya hewan tersebut. Lalu pemburu tersebut melepaskan hewan buruannya dan menunggunya kembali. Dan tak lama kemudian, hewan tersebut kembali. [diiterjemahkan dari kitab Irsyadul Ibad, halaman 62 tentang keutamaan membaca sholawat]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar